Opini

Kumpulan artikel opini dari penulis Sawacana.com, membahas isu-isu terkini dengan sudut pandang kritis dan reflektif,dan penuh makna.
Baca opini terbaru di Sawacana.com. Pandangan kritis dan reflektif seputar isu sosial, budaya, dan kehidupan sehari-hari.

Rocky Gerung dan Dampaknya di Dunia Politik

Sawacana.com_Rocky Gerung dikenal sebagai filsuf publik yang kerap melontarkan kritik tajam.perdebatan sengit di ruang publik dan memengaruhi dinamika politik. Kontroversi tersebut tidak hanya menjadi perbincangan media, tetapi juga memicu perdebatan tentang batas kebebasan berekspresi dan hubungan antara kritik intelektual dan etika politik. Dari ruang kuliah hingga media sosial, gagasannya mengundang dialog serius dan reaksi beragam. […]

Rocky Gerung dan Dampaknya di Dunia Politik Read More »

Ilustrasi digital Rocky Gerung dengan buku filsafat, menggambarkan perannya sebagai filsuf dan intelektual publik Indonesia

Rocky Gerung: Filsuf Kontroversial di Panggung Demokrasi Indonesia

Sawacana.com – Rocky Gerung adalah nama yang tidak asing dalam diskursus publik Indonesia. Lahir di Jakarta pada tahun 1959, ia dikenal sebagai intelektual publik dan filsuf yang sering mengkritisi lembaga kekuasaan, media, dan norma sosial. Popularitasnya tidak hanya sebagai pembicara publik tetapi juga sebagai penyampai gagasan filsafat dalam bahasa yang mudah dimengerti. Pemikiran Rocky Gerung

Rocky Gerung: Filsuf Kontroversial di Panggung Demokrasi Indonesia Read More »

Ilustrasi siswa Indonesia menekan pelipis dengan ikon bel, guru, dan ponsel disilang, mewakili langkah deteksi dini gangguan kecemasan di sekolah

Deteksi Dini Gangguan Kecemasan di Sekolah

Sawacana.com – Gangguan kecemasan kini banyak dialami remaja sekolah. Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan hampir 1 dari 3 remaja mengalami tanda kecemasan berlebih. Tanpa deteksi dini, masalah ini bisa berkembang menjadi depresi dan memengaruhi prestasi belajar. Sekolah sebagai tempat remaja menghabiskan sebagian besar waktunya memiliki peran kunci. Dengan langkah deteksi dini, guru dan konselor dapat

Deteksi Dini Gangguan Kecemasan di Sekolah Read More »

Ilustrasi remaja Indonesia memegang kepala dengan ikon jantung, jam tekanan darah, dan makanan cepat saji, menggambarkan ancaman hipertensi di usia muda

Mengapa Hipertensi Kini Mengancam Usia Muda

Sawacana.com – Dulu hipertensi atau tekanan darah tinggi identik dengan usia lanjut. Namun, data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan tren baru: 1 dari 4 orang usia 18–30 tahun sudah mengalami hipertensi. Gaya hidup modern menjadi pemicu utamanya. Hipertensi usia muda bukan sekadar angka di tensimeter. Penyakit ini meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal di

Mengapa Hipertensi Kini Mengancam Usia Muda Read More »

Ilustrasi remaja Indonesia dengan ikon apel, jam, kettlebell, dan ponsel disilang, mewakili lima kebiasaan sehat yang bisa dilakukan di rumah

5 Tips menjaga kesehatan |Sawacana.com

Sawacana.com – Remaja adalah masa penting dalam pembentukan kebiasaan sehat. Gaya hidup yang tepat sejak dini membantu mencegah penyakit dan menjaga kesehatan mental. Artikel ini menawarkan 5 kebiasaan sehat yang mudah dilakukan remaja di rumah, mendukung program Cek Kesehatan Gratis 2025 dan upaya menjaga kesehatan mental remaja. Kebiasaan sehat bukan sekadar olahraga, tetapi meliputi pola

5 Tips menjaga kesehatan |Sawacana.com Read More »

Ilustrasi digital remaja Indonesia dengan simbol hati dan pikiran, mewakili topik kesehatan mental remaja

Kesehatan Mental Remaja di Persimpangan Zaman|Sawacana.com

Sawacana.com – Di Indonesia, isu kesehatan mental remaja semakin mendesak. Survei Nasional Kesehatan Jiwa Remaja (I-NAMHS) 2023 menunjukkan sekitar 1 dari 3 remaja mengalami masalah mental dalam 12 bulan terakhir (Kemenkes RI). WHO juga melaporkan gangguan depresi dan kecemasan menjadi penyebab utama disabilitas pada usia 10–19 tahun di Asia Tenggara (WHO). Kondisi ini tidak hanya

Kesehatan Mental Remaja di Persimpangan Zaman|Sawacana.com Read More »

Banner informasi Cek Kesehatan Gratis 2025 dengan ikon pemeriksaan kesehatan nasional

Cek Kesehatan Gratis 2025 | sawacana.com

Sawacana.com–Program Cek Kesehatan Gratis 2025 (CKG 2025) Pemerintah menargetkan 40 juta orang dan 53 juta siswa di lebih dari 280 ribu sekolahSejak Februari 2025, lebih dari 20 juta warga telah ikut pemeriksaan yang meliputi tekanan darah, gula darah, status gizi, gigi, mata, dan kesehatan mental. Manfaat Nyata bagi Masyarakat Cek Kesehatan Gratis 2025 memberi manfaat

Cek Kesehatan Gratis 2025 | sawacana.com Read More »

Ilustrasi perbandingan petani mencangkul dengan hasil merugi dan petani no-dig dengan tanaman subur serta grafik keuntungan naik, disertai teks Mana yang Lebih Menguntungkan?

Mencangkul vs. Menjaga Tanah: Mana yang Benar-Benar Menguntungkan Petani?

Ditulis oleh Armando Sinaga · 13 September 2025 · sawacana.com Bagian dari klaster opini: Mitos Mencangkul dan Daya Tipu yang Menyesatkan Petani—Hingga Charles Dowding Membongkarnya Mencangkul selama ini dianggap lambang kerja keras petani. Tetapi jika dihitung biaya tenaga, waktu, air, dan pupuk, praktik ini sering menjadi beban tersembunyi. Sebaliknya, no-dig farming (bertani tanpa mencangkul) menempatkan

Mencangkul vs. Menjaga Tanah: Mana yang Benar-Benar Menguntungkan Petani? Read More »

Ilustrasi perbandingan petani mencangkul dengan tanah retak dan petani no-dig dengan tanaman subur, disertai teks No-Dig Lebih Ramah Lingkungan

Mengapa No-Dig Farming Lebih Ramah Lingkungan daripada Pertanian Konvensional

Ditulis oleh Armando Sinaga · 13 September 2025 · sawacana.com Bagian dari klaster opini: Mitos Mencangkul dan Daya Tipu yang Menyesatkan Petani—Hingga Charles Dowding Membongkarnya Pertanian konvensional selama ini identik dengan kerja keras—mencangkul, membalik tanah, membersihkan gulma sampai tuntas. Namun di balik “keteraturan” yang tampak di permukaan, ada biaya ekologis yang sering terlupakan: emisi karbon

Mengapa No-Dig Farming Lebih Ramah Lingkungan daripada Pertanian Konvensional Read More »

Ilustrasi vektor Charles Dowding di kebun no-dig dengan tulisan Mitos Mencangkul Dibongkar Charles Dowding

Mitos Mencangkul dan Daya Tipu yang Menyesatkan Petani—Hingga Charles Dowding Membongkarnya

Ditulis oleh Armando Sinaga · 13 September 2025 · sawacana.com Selama puluhan tahun, mencangkul dianggap sebagai simbol kerja keras dan kunci kesuburan. Namun, Charles Dowding membongkar “daya tipu” itu: mencangkul justru dapat merusak struktur tanah, memutus hifa jamur menguntungkan, mengganggu cacing tanah, serta mempercepat hilangnya kelembapan dan bahan organik. Lewat no-dig farming (bertani tanpa mencangkul),

Mitos Mencangkul dan Daya Tipu yang Menyesatkan Petani—Hingga Charles Dowding Membongkarnya Read More »

Keranjang Belanja