Tim Basarnas dan relawan melakukan pencarian dua pemuda yang tenggelam di Danau Toba Tano Ponggol, Samosir, Sumatera Utara.

2 Pemuda Tenggelam di Danau Toba Tano Ponggol

Dua pemuda dilaporkan tenggelam di alur Jembatan Tano Ponggol, Pangururan, Samosir, pada Sabtu sore (20/9/2025). Kejadian berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB ketika keduanya berada di area dengan arus deras. Tim Basarnas bersama aparat kepolisian, TNI, BPBD, dan relawan segera melakukan penyisiran. Hingga malam hari, korban belum ditemukan dan pencarian terus dilanjutkan.

Kronologi Kejadian

Peristiwa tenggelamnya dua pemuda ini terjadi pada Sabtu sore, 20 September 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, keduanya berada di alur Jembatan Tano Ponggol yang dikenal memiliki arus cukup deras.

Saksi mata menyebut korban tiba-tiba terseret arus ketika berada di dekat konstruksi jembatan. Warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat.

Upaya Pencarian

Setelah menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, polisi, TNI, BPBD, dan relawan segera melakukan penyisiran. Mereka menggunakan perahu karet serta perlengkapan standar pencarian dan pertolongan.

Hingga Sabtu malam, korban masih belum ditemukan. Arus yang deras di sekitar jembatan menjadi kendala utama bagi petugas di lapangan.

Kondisi Lokasi

Jembatan Tano Ponggol merupakan jalur vital yang menghubungkan Pulau Samosir dengan daratan Sumatera Utara. Selain fungsinya sebagai akses transportasi, lokasi ini juga menjadi salah satu ikon wisata Danau Toba.

Namun, arus di alur jembatan kerap cukup kuat, terutama saat debit air meningkat. Kondisi ini sering kali berpotensi membahayakan bagi pengunjung yang tidak berhati-hati.

Imbauan Petugas

Petugas di lapangan mengimbau masyarakat agar menjauhi area pencarian demi keselamatan bersama. Kerumunan warga di sekitar lokasi dapat menghambat manuver tim penyelamat yang menggunakan perahu karet maupun alat selam.

Selain itu, warga diminta segera melapor jika menemukan tanda-tanda atau barang yang diduga milik korban. Informasi cepat dari masyarakat sangat membantu mempersempit area pencarian.

Tindak Lanjut Pencarian

Operasi pencarian direncanakan berlanjut hingga malam hari dengan pola penyisiran yang diperluas. Jika diperlukan, tim akan menggunakan metode penyelaman di area tertentu yang dianggap berisiko tinggi.

Basarnas menyatakan akan terus berkoordinasi dengan aparat daerah dan keluarga korban. Pembaruan informasi resmi akan disampaikan setelah ada perkembangan terbaru dari lapangan.

Baca juga informasi lain di Sawacana.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja